Investigasi Ringan (Soft Investigation) Sebuah Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Program Berita Investigasi Televisi
Abstract
Reportase investigasi televisi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir bisa dikatakan berkembang sangat pesat baik dari segi tampilan berita maupun proses peliputan. Bagian dari salah satu proses peliputan dari proses peliputan adalah proses penulisan naskah beritanya. Tentunya proses penulisan naskah berita harus disesuaikan dengan topik, durasi hingga jam tayang yang dilakukan. Dengan melihat fenomena menarik dari reportase investigasi yang secara umum memiliki durasi tayangan yang cukup banyak yaitu 30 menit dan ditempatkan dalam sebuah program rundown televisi, penulis merasa tertarik untuk meneliti reportase investigasi yang disusun sedikit berbeda dibandingkan reportase investigasi lainnya. Oleh karena itu maka focus penelitian yang di pilih oleh penulis adalah berkaitan dengan tayangan berita kriminal BUSER yang menempatkan segmen Investigasi dalam program tersebut. Segmen yang dimaksud adalah segmen Informasi Kriminal (Infokrim). Segmen ini memiliki durasi tayang yang cukup singkat yaitu 7-10 menit. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah berita ini bisa dikategorikan investigasi ringan? Dan selanjutnaya adalah bagaimana subjektifitas wartawan, ideology serta agenda seting media dipakai dalam proses penyusunan naskah berita tersebut?
Dalam penelitian ini dibatasi pada bagaimana peran para wartawan dalam menuangkan pemikiran berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan dengan konflik psikologis yang terjadi dalam diri wartawan tersebut. Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif.
Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa team liputan dalam segmen Infokrim merupakan agen konstruksionisme yang meyakini bahwa fakta atau realita selalu dibentuk sehingga ketika mereka terjun kelapangan selalu mengalami situasi dimana mereka pun harus berkompromi dengan situasi dan kondisi dilapangan. Kesimpulan lain dari proses penulisan naskah berita ini adalah berkaitan dengan ideology yang dipakai oleh wartawan itu sendiri. Disini dapat ditemui bahwa ideology media menjadi cukup kuat untuk melakukan perdebatan dengan ideology wartawan itu sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 PAX HUMANA
ISSN Cetak : 2337-3512 || ISSN Online : 2548-3021
Tim OJS Pax Humana 2016