Analisis Faktor Diterminan Pengambilan Keputusan Keikutsertaan Program KB dan Pilihan Alat Kontrasepsi di Jawa Tengah
Abstract
Pasangan usia subur di Jawa Tengah dari data pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 lebih memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi dengan metode modern daripada tradisional. Pilihan keputusan dari PUS pada alat kontrasepsi yang jangka pendek, yaitu dengan suntik sebanyak 29,6 %. Keputusan ini diambil karena prosedur suntik yang sederhana dan praktis.Disusul kemudian dengan menggunakan pil, IUD, susuk, vasektomi, tubektomi, kondom, dan terakhir suntik 1 bulan.Penelitian mengolah data sekunder dengan menggunaan teori Pengambilan Keputusan dari beberapa ahli dan dengan mensintesakan data kualitatif berdasarkan wawancara dengan beberapa partisipan, diperoleh hasil faktor-faktor diterminan yang mempengaruhi pegambilan keputusan PUS di Jawa Tengah dalam penggunaan alat kontrasepsi adalah pendidikan, jumlah anak, kekayaan. Dengan menggunakan analisis pengambilan keputusan Max Weber didapatkan bahwa pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi juga didasarkan pada tindakan rasional, tradisonal, tindak afektif dan nilai dari tindakan rasional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alma, B. (2001). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
BKKBN, 2018.Survei Kinerja Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) Tahun 2018. Puslitbang KB dan KS, Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Statistik Indonesia. Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. BPS BKKBN Kementerian Kesehatan, Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Potret Demografi dan Kesehatan Jawa Tengah Hasil SDKI 2017.Bidang Statistik Sosial BPS Prov. Jawa Tengah.
BKKBN.2017. Survei Indikator Kinerja Program KKBPK RPJMN Keluarga Tahun 2017.Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Jakarta.
Hartanto, Hanafi. 2004, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, PUSTAKA SINAR HARAPAN, Jakarta
Ihalauw, J.O.I. John, 2004. Bangunan Teori. Satya Wacana Press University. Salatiga
Miles dan Hubermas. 2014. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mujianti, Inti & Budijanto, Didik. Situasi Keluarga Berencana Di Indonesia.http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-kespro.pdf, 03 Maret 2018 (10:11).
Kuntowijoyo.(2006). Budaya Dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana
Maridjo, H. Herry dan Th. Sutadi, 1997, “Dasar dan Konsep Total Quality Management (TQM)”, Widya Dharma, Oktober 1997: hal 13-27.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purnomo, Daru. 2015. Statistik Sosial Dan Aplikom. FISKOM Universitas Kristen SatyaWacana. Salatiga.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi.Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Sarwono, Jonathan. 2006.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta.:Graha Ilmu
Siagian, Sondang. 2001, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Bumi Aksara, Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Penerbit Alfabeta
Terry, George R. 1977. Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta
Wiknjosastro, Hanifa. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PAX HUMANA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN Cetak : 2337-3512 || ISSN Online : 2548-3021
Tim OJS Pax Humana 2016